pengurus DPD LPBB soroti proyek Drainase U-Ditch desa Anrihua di duga Siluman

Bulukumba.Proyek pembangunan drinase pracetak U-Ditch diduga siluman dan trik membodohi masyarakat Desa Anrihua Kecamatan kindang,kini menuai sorotan/kritikan dari pengurus DPD Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu (L-PBB),Jumat,09/12/2022

Secara umum terkait pemasangan papan nama proyek, ada sejumlah peraturan perundang-undangan yang dapat menjadi rujukan, antara lain yaitu:
1.    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”)

2.Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012

Salah satu pengurus DPD Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu(L-PBB) Rudi soroti proyek drainase U-Ditch yang terletak dikampungnya saat menghubungi media ini,dirinyapun menduga proyek yang sedang berlangsung di desa Anrihua Kecamatan Kindang menduga proyek siluman dan terindikasi sebagai trik untuk  membohongi masyarakat.

“Seperti yang kita ketahui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”) dan Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012,sudah jelas.”Ungkapnya dengan tegas Rudi

Saya sangat menyayangkan adanya pekerjaan proyek pekerjaan/pemasangan U-Ditch di kampung saya Desa Anrihua Kecamatan Kindang, karena di lokasi kegiatan atau pengerjaan  tidak terlihat adanya papan bicara/papan proyek,ini pantas diduga proyek siluman,”Kesalnya Rudi

Iapun menambahkan Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi itu terindikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” tegas Rudi,

lanjut Rudy.Dia sangat menyayangkan seperti pengawas lapangan memonitoring dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan,

Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan informasi proyek, dengan halnya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.mulai pengerjaan galian di lakukan tukang/buru kurang lebih 3 hari yang lalu sesuai pantauan saya tidak ada papan informasi hingga sekarang pemasangan U-Ditch,”Tegas Rudi

Pemasangan papan informasi proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,tapi berbeda dengan proyek drainase U-Ditch dikampung saya, “ungkapnya

“Saya sudah hubungi lewat Via WhatsApp & Pesan singkat WhatsApp itupun tidak di gubris oleh kontraktornya,ini patut  diduga kontraktornya seakan mau main kucingan-kuci gan,karena tidak berani mengklarifikasi,”Kesalnya Rudi

“Yang saya dapat info di TKP pengerjaan drainase U-Ditch kontraktornya atas nama Kadry CV/PTnya saja tidak jelas atau tidak diketahuai dikarenakan tidak ada papan informasi proyek,,

Olehnya ini saya dengan tegas meminta terhadap pihak terkait dan pengawas lapangan memonitoring dan menegur rekanan/kontraktor,kalau perlu jangan lagi memakai oknum kontraktor nakal yang tidak transparansi pungkasnya.

Apel kesiapsiagaan penanganan bencana alam.Dugelar di mapolres bulukumba

BULUKUMBA,gerhana.com. Apel gelar Pasukan dalam rangka Kesiapsiagaan penanganan Bencana alam berlangsung di lapangan Upacara Poles Bulukumba, Jl. Pahlawan (Poros Bulukumba-Sinja) Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jum’at (18/11/2022)

Bertindak selaku pimpinan Apel Muhammad Ali Saleng SH.,MH Sekretaris Daerah Bulukumba dan selaku Komandan Apel IPTU H.Amri Kasubbag Bin Ops Polres Bulukumba.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan tersebut diikuti peserta dari 1 Pleton Personel Kodim 1411/Blk,
2 Pleton personil gabungan Polres Bulukumba, 1 Pleton Satpol PP/Damkar Bulukumba, 1 Pleton BPBD Bulukumba, 1 Pleton Dishub dan PMI Bulukumba.

Dalam sambutannya, Muhammad Ali Saleng SH.,MH Sekretaris Daerah Bulukumba Mengatakan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini merupakan wujud kesiapan TNI-POLRI bersama instansi terkait lainnya untuk bersinergi dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.

“Akhir-akhir ini hal yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem, seperti curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang dapat mengibatkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.” Kata Sekda Bulukumba.

“Sekarang ini kita berada di ujung tahun 2022 yang biasanya mengalami curah hujan yang tinggi, dan rawan terjadi banjir.” Tambahnya.

Sekda kabupaten Bulukumba menutup sambutannya dengan memberikan semangat kepada TNI-POLRI dan instansi terkait dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini.

“Mari bersinergi satukan tekad dan komitmen dalam rangka penanganan bencana, semoga pengabdian kita menjadi berkah untuk masyarakat Bulukumba.” Tutup Sekda Bulukumba.

Semntara itu mewakili Kapolres Bulukumba KOMPOL Umar S.Sos.,MM Waka Polres Bulukumba mengatakan pelaksanaan Apel ini sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan kesiapan para personel dan kelengkapan sarana sebelum menghadapi tugas penanganan bencana.

“Apel gelar pasukan ini merupakan Kesiapan kita, dalam upaya menghadapi dan mengantisipasi bencana alam sedini mungkin,” Ucap KOMPOL Umar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut KOMPOL Umar Siatta Waka Polres Bulukumba, Kapten Inf. Asri Ahmad Pasi Ops Kodim 1411/Blk, Andi Akrim Amir Kepala BPBD Bulukumba, Panai Kasi Trantib Satpol PP Bulukumba, Syamsuddin Kasi Pencegahan Bencana BPBD, Para PJU dan para Kapolsek jajaran Polres Bulukumba.

Selesai Apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan SAR yang akan di gunakan dalam penanggulangan bencana oleh Muhammad Ali Saleng SH.,MH, Sekda Bulukumba di dampingi KOMPOL Umar S.Sos.,MM Waka Polres Bulukumb dan diikuti tamu undangan.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai